Ajak UMKM Tingkatkan Mutu dengan SNI
Pendahuluan
Dalam era globalisasi dan perkembangan ekonomi yang pesat, persaingan di pasar domestik dan internasional semakin meningkat. UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai salah satu pilar ekonomi nasional harus mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri serta memastikan kualitas produknya memenuhi standar yang berlaku. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM adalah dengan mengikuti standar nasional, khususnya Standar Nasional Indonesia (SNI).
Apa Itu SNI?
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk menjamin kualitas suatu produk atau jasa yang beredar di pasar Indonesia. SNI mencakup berbagai aspek seperti kualitas, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.
Mengapa UMKM Perlu Mengadopsi SNI?
Beberapa alasan penting bagi UMKM untuk mengadopsi SNI antara lain:
- Peningkatan Kualitas Produk: Dengan mengikuti SNI, UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini akan memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan ekspektasi konsumen.
- Membuka Peluang Pasar yang Lebih Luas: Produk yang memenuhi SNI memiliki peluang lebih besar untuk diterima di pasar domestik dan internasional. Hal ini karena konsumen akan lebih percaya pada produk yang telah mendapatkan sertifikasi SNI.
- Perlindungan Konsumen: Standar ini diciptakan untuk melindungi konsumen dari produk-produk yang berpotensi merugikan. Dengan produk yang memenuhi SNI, UMKM memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi konsumennya.
- Meningkatkan Kepercayaan Publik: Konsumen cenderung memilih produk yang telah bersertifikasi karena dianggap memiliki kualitas yang terjamin. Hal ini dapat meningkatkan reputasi dan citra positif bagi UMKM di mata publik.
Bagaimana UMKM Bisa Mendapatkan SNI?
- Pahami Kriteria SNI: Sebelum mengajukan sertifikasi, UMKM perlu memahami kriteria dan syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan SNI. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi Badan Standardisasi Nasional atau lembaga terkait.
- Lakukan Evaluasi Internal: Sebelum mengajukan sertifikasi, UMKM perlu melakukan evaluasi internal untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan kriteria SNI.
- Ajukan Sertifikasi: Setelah memastikan semua kriteria terpenuhi, UMKM dapat mengajukan sertifikasi kepada lembaga yang berwenang.
- Lakukan Pembenahan: Jika ada feedback atau saran perbaikan dari lembaga sertifikasi, UMKM harus segera melakukan pembenahan sesuai dengan saran tersebut.
- Pemantauan dan Peningkatan Berkelanjutan: Mendapatkan SNI bukan berarti UMKM bisa berhenti meningkatkan kualitas produknya. Pemantauan dan peningkatan kualitas produk secara berkelanjutan perlu dilakukan untuk memastikan produk tetap memenuhi standar yang berlaku.
Kesimpulan dari artikel diatas
UMKM memegang peranan penting dalam ekonomi nasional dan perlu meningkatkan kualitas produknya agar tetap bersaing di era globalisasi. Mengadopsi Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah salah satu langkah strategis yang dapat membantu UMKM meningkatkan kualitas produk, membangun kepercayaan konsumen, serta membuka peluang pasar yang lebih luas. Dengan memahami kriteria, melakukan evaluasi internal, serta berkomitmen pada pemantauan dan peningkatan berkelanjutan, UMKM dapat memastikan keberlanjutan dan daya saing usahanya di pasar domestik dan internasional.
Tanggal 20 Oktober 2023