Kosmetik

Kosmetik

Kosmetik merupakan kebutuhan yang tidak bisa terpisahkan pada sebagian besar wanita. Keinginan untuk tampil cantik terkadang menjadikan mereka terlupa atau bahkan melupakan akan bahaya dari penggunaan kosmetik.

Sebagian besar wanita juga beranggapan bahwa kulit putih dan mulus merupakan simbol dari kecantikan. Sehingga hal ini membuat para wanita melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kulit yang putih dan mulus. Hal ini juga dimanfaatkan oleh produsen kosmetik yang tidak bertanggung jawab dengan menjual krim pemutih wajah yang mengandung bahan (kimia) beracun dan berbahaya (B3). Bahan kimia berbahaya yang digunakan antara lain:

Merkuri

Merupakan kandungan yang kadang ditambahkan dalam kosmetik yang berfungsi mempercepat menghasilkan kulit wajah putih dan bersih. Merkuri tidak boleh digunakan pada manusia. Memakai kosmetik yang mengandung merkuri dapat sangat membahayakan kesehatan. Apa saja bahaya merkuri bagi kesehatan? Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 bahaya kosmetik bermerkuri bagi kesehatan:

1. Gangguan pada saraf Dilansir Vemale.com, Husinah Rubuna Thamrin Akib dari BPOM mengatakan bahwa merkuri sangat berbahaya karena termasuk logam berat. Sekecil apapun merkuri yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi racun. Salah saru efek samping pemakaian merkuri adalah gangguan pada saraf. Anda akan mengalami kasus, seperti alzheimer dan parkinson dengan gejala insomnia, gemetar, gangguan penglihatan, pikun, depresi, dan disorientasi ruang. akibat memakai kosmetik bermerkuri

2. Memperlambat pertumbuhan janin nerkuri yang tidak dapat dibuang oleh ginjal, ditumpuk di badan dan akan masuk ke janin ketika Anda hamil. Dengan begitu, akan dapat memperlambat pertumbuhan janin dan si anak juga akan mengalami autisme.

3. Wajah akan menjadi lebih rusak Krim yang mengandung merkuri pada awalnya memang terasa manjur dan membuat nampak putih berseri. Tapi, lama-kelamaan kulit akan menghitam dan menyebabkan jerawat semakin parah. Selain itu, wajah juga akan timbul flek-flek hitam yang sangat parah.

4. Merusak lapisan kulit bawah Jika disinari dengan lampu diagnostik, maka kulit yang memakai krim bermerkuri akan terlihat biru di bawahnya dikarenakan sel kulit tersebut sudah mati. Selanjutnya, bisa mengakibatkan kanker kulit.

5. Kerusakan pada ginjal Bau urin akan menjadi tajam setelah memakai krim bermerkuri. Selain itu, orang yang memakai krim bermerkuri juga akan merasakan sakit pinggang. Namun, bukan karena kelelahan tapi karena logam berat yang menumpuk di ginjal sehingga bisa mengakibatkan gagal ginjal.

6. Penyakit kanker Pemakaian kosmetik yang mengandung bahan merkuri lama-kelamaan akan mengakibatkan kanker kulit, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, dan jenis kanker lainnya. Efek samping yang ditimbulkan jika memakai kosmetik berbahan merkuri itu tentunya sangat membahayakan kesehatan. Sekali masuk dalam tubuh, merkuri sangat sulit bahkan hampir tidak mungkin dikeluarkan. Untuk itu, Anda harus berhati-hati dalam memilih kosmetik. Pastikan kosmetik yang digunakan aman dan sudah terdaftar oleh BPOM atau badan kesehatan dunia yang dapat dipertanggung jawabkan. Jangan juga tergiur krim pemutih yang beredar di pasaran, sekalipun harganya mahal.

Oleh karena itu kepada para produsen seharusnya memahami tentang peraturan mengenai cara pembuatan kosmetik dan izin kosmetik, sehingga tidak merugikan masyarakat dalam menjalani bisnisnya.

Kosmetika : Dalam Negeri (NA) Luar Negeri /Impor.

Peraturan dengan Izin Kosmetik adalah:

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175/MENKES/PER/VIII/2010 Tahun 2010. Izin Produksi Kosmetika.

Hubungi Tim Info Jasa :

Konsultan : https://wa.me/6282124432399
Email: layanan.infojasa@gmail.com
Website: www.infojasa.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Tips Mengenali Produk Kosmetik Yang Sudah Terdaftar Di BPOM
BPOM MD Next post Pendaftaran Pangan | BPOM